Friday, July 1, 2016

Warga Rantau Diundang Bupati Azwar Anas untuk Nostalgia Saat Lebaran


Warga Rantau Diundang Bupati Azwar Anas untuk Nostalgia Saat Lebaran


Banyuwangi - Melepas kerinduan akan kampung halaman saat Lebaran bagi para perantauan ialah salah satu momen istimewa ketika Idul Fitri. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengajak warga Banyuwangi perantauan yang pulang mudik di Banyuwangi untuk melepas kangen dan bernostalgia bersama dalam acara Diaspora Banyuwangi yang akan digelar pada Jumat 8 Juli mendatang.

Menteri Pariwisata RI Arief Yahya dijadwalkan hadir dalam acara yang dijadwalkan dimulai sejak pukul 08.00 WIB.

Anas mengatakan momentum Lebaran menjadi saat yang istimewa untuk berjumpa dengan kerabat baik yang jauh maupun yang dekat. Seperti tahun-tahun sebelumnya, para warga rantau Banyuwangi kembali diundang untuk saling bertemu dan mempererat tali silaturahim di Pendopo Kabupaten.

"Kami undang semua diaspora (perantau yang tersebar di berbagai wilayah) yang tengah pulang ke kampung halaman untuk hadir di pendopo. Kita ingin mempererat tali persaudaraan antar warga Banyuwangi, meskipun mereka domisilinya saling berjauhan," kata Anas, Jumat (1/7/2016).

Anas melanjutkan, Diaspora Banyuwangi ini juga dijadikan ajang untuk berbagi pengalaman para perantau yang telah sukses di perantauannya masing-masing. Kisah sukses mereka diharapkan bisa menjadi motivasi bagi generasi penerus Banyuwangi agar tidak takut mengejar sukses meski jauh dari tanah kelahirannya.

"Membangun daerah itu penting. Tidak harus selalu berada di Banyuwangi, namun dari luar Banyuwangi pun kita tetap bisa berkontribusi untuk memajukan daerah. Minimal menciptakan imej baik daerah asal kita. Itu berkontribusi sekali bagi suatu daerah," cetus Anas.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi, Alam Sudrajat mengatakan, acara yang digelar rutin sejak 2013 lalu ini akan dikemas dengan menampilkan nuansa khas Banyuwangi. Para diaspora diajak bernostalgia dengan menikmati berbagai sajian kultur using.

"Selain menghadirkan kesenian dan lagu-lagu khas Using jadul (jaman dulu), juga kami sajikan kuliner tradisional Banyuwangi yang tidak setiap saat bisa ditemui. Kami ingin mengobati kerinduan akan kampung halamannya dengan menampilkan tradisi lama yang dulu pernah mereka jumpai," ujar Alam.

Diaspora Banyuwangi merupakan suatu gelaran luapan kangen para perantau. Para diaspora dari berbagai negara seperti Malaysia, Taiwan, Hongkong bahkan dari Amerika Latin juga antusias ikuti acara ini. Salah satunya, Menteri Pariwisata Arief Yahya yang merupakan warga using juga tak pernah absen dari acara tersebut.

"Setiap tahunnya acara ini selalu dihadiri ratusan warga rantau Banyuwangi, termasuk Pak Arief Yahya yang memang putra daerah Banyuwangi tidak pernah absen melewatkan acara ini. Siapapun warga rantau kami undang untuk ikut meramaikan acara ini," pungkas Alam. 
(bdh/bdh)

Via : http://news.detik.com/

0 komentar:

Post a Comment


Top