Saturday, November 5, 2016

Hati-Hati, 7 Tindakan Ini Akan Berdampak Buruk Bagi Anak Anda

Hati-Hati, 7 Tindakan Ini Akan Berdampak Buruk Bagi Anak Anda


Saat Anda traveling dengan pesawat terbang, berbagai macam perilaku anak-anak dari mulai takut ketinggian, menangis, hingga bersuara keras dan ramai kerap kita lihat.

Anda juga akan melihat beragam orangtua dengan pola pengasuhan yang berbeda-beda. Beberapa anak akan berperilaku dan bersikap positif, namun tak sedikit yang berani bertingkah negatif di depan umum. Namun ternyata seperti dikutip dari situs Lifehack, Jumat (4/11/2016), hal-hal tersebut terjadi karena alasan tertentu, yang juga disebabkan oleh orangtua atau orang dewasa yang berada di sekitar mereka. 


1. Mencoba untuk membuat mereka bahagia setiap waktu

Jangan samakan hidup dengan cerita dongeng. Pada kenyataannya, akan lebih baik Anda mempersiapkan anak-anak menghadapi tantangan dan pengalaman hidup. Tentu, Anda ingin mereka memiliki ulang tahun mewah seperti dongeng, atau memberikan mereka permen setiap kali mereka sedih. Tanpa disadari tindakan ini akan membuat mereka bertindak di luar batas dan manja.

Biarkan mereka belajar seperti apa rasanya terluka, biarkan mereka menghadapi tantangan hidup agar menjadi pribadi yang kuat dan tangguh ketika dewasa nanti.

2. Tidak berpendirian kuat

Anda adalah orangtua yang memiliki otoritas terhadap anak. Tapi ketika anak Anda datang dan mengeluh tentang guru atau beragam aturan yang berguna untuk membuat mereka menjadi pribadi yang tertib Anda harus bisa berpendirian kuat. Jangan terhanyut dengan keluhan mereka dengan merubah pendirian Anda terhadap aturan yang berguna untuk kebaikan mereka.

Biarkan anak Anda menjelaskan dulu duduk perkara permasalahan yang merek keluhkan. Kemudian berdasarkan lakukan tanggung jawab Anda sebagai orangtua untuk tetap menegakkan aturan yang ada dengan tujuan anak Anda nantinya memiliki sikap dan kepatuhan yang positif

3. Menampilkan sikap mudah marah

Seorang anak yang pemarah dan temperamen ketika mendapatkan teguran biasanya meniru orangtua atau lingkungan sekitarnya.

Cobalah untuk selalu tenang ketika harus menegur anak-anak, dan menjelaskan mengapa mereka mendapatkan teguran. Jika tidak, mereka akan memiliki sikap pemarah di luar kewajaran. sumber : http://lifestyle.liputan6.com

0 komentar:

Post a Comment


Top